Wednesday, 24 December 2008
Amazing Maths
Harini kite belajar maths same2...tapi kite kene gunekan seoptimum mungkin otak dan keupayaan kite...hanye org seperti saye yg genius sahaja yg mampu menyelesaikan masalah2 maths ini...jom tgk!
~
Bile tgk bende2 ni..teringat mase kat menengah atas dulu...knape la tak pernah terfikir mase jawab math,physics and add math dulu untuk jawab mm ni...terfikir jugak apela reaksi Muallimah Aniza and Cikgu Din..mesti mengamuk tak igt...hehehe...tapi takpe sebab tak pnah buat pun...plg biase pun buat sajak masak jawab add maths...igt lagi~
P/S : Kire2 itu mudah...math mudah...physics pun mudah...apetah lg add math...kan???~tQ Kak Lang
Sunday, 23 November 2008
Not Loving All You See ~
Thursday, 13 November 2008
Silence -Part 1-
Bismillahirrahmanirrahim…
Friday, 7 November 2008
Habes ~
jumpe lagi....tata~
Thursday, 16 October 2008
Pertemuanku Dengan Raja Segala Ketam ~
“Sudah!” Jerit Raja Ketam. Kali ini Raja Ketam tidak dapat lagi menahan kegelisahan di hatinya. Barang kali dia tidak perasan yang jawapan-jawapan itu saya kutip daripada ayat-ayat Tuhan yang menempelak sikap buruk manusia. Mungkin juga kerana selama ini dia menganggap manusia makhluk istimewa. Pernah suatu hari, dia meminta saya untuk mencarikan dia seorang gadis cantik di kalangan manusia untuk dijadikan isterinya. Katanya dia sudah lama membujang. Saya tidak pernah memandang serius permintaannya kerana bagi saya itu permintaan yang tidak masuk akal. Mana mungkin manusia boleh berkahwin dengan ketam. Perkara seperti itu adalah mustahil untuk berlaku. Sering kali apabila dihadapkan dengan perkara-perkara mustahil, saya akan berfikir dahulu, mengapa perkara semustahil itu dibangkitkan di hadapan saya. Mungkin juga Raja Ketam hanya berseloroh dengan saya. Mungkin.
“Yang ingin aku tahu adalah kebaikan manusia? Kamu tidak punya contoh yang baik? Yang boleh aku guna untuk aku jadikan teladan?” Tanya Raja Ketam yang saya kira tidak berpuas hati dengan jawapan-jawapan saya tadi.
“Pernah dengar nama Muhammad Bin Abdullah?” Soal saya kepada Raja Ketam. Kali ini dia kelihatan teruja. Tangannya yang banyak itu diangkat-angkat seolah-olah mahu menari dengan saya.
“Pernah-pernah! Dia rahmat seluruh alam. Aku tak adalah jahil sangat.” Kata Raja Ketam dengan nada ceria. Seolah-olah anak kecil di hospital yang berada di bawah tanggungjawab saya ketika saya menghulurkan gula-gula kapas kepadanya semalam selepas dia dipaksa makan makanan hospital hampir tiga hari. “Terima kasih tuan doktor! Terima kasih!” Kata si cilik comel itu. “Raja Ketam ini boleh tahan juga ilmu agamanya.” Bisik saya dalam hati.
Itu definisi manusia sempurna. "Alim yang merendah diri. Pemimpin yang miskin. Hamba Tuhan yang kaya. Panglima perang yang berhati halus. Hakim yang keras keputusannya. Suami yang lembut pergaulannya. Itu definisi manusia sempurna." Raja Ketam kelihatan puas dengan jawapan saya.
“Pemimpin seperti saya?” Tanya Raja Ketam. Saya tidak tahu untuk menjawab soalan tersebut. Besar kemungkinan kerana saya bukanlah ketam atau ikan yang hidup di perairan Tasmania lalu membolehkan saya melihat kepimpinan Raja Ketam luar dan dalam. Lalu saya mengambil keputusan untuk menjawab soalan itu secara umum.
"Setiap kita pemimpin. Setiap kita akan ditanya tentang kepimpinan kita. Tuan boleh jawab sendiri. Hebat kita kerana menjaga amanah. Kita akan ditanya tentang amanah. Oleh itu kita perlu jujur dengan pemberi amanah". Kalau kita silap, kita rela sahaja ditegur, baik secara kasar atau halus, pokoknya, amanah itu sentiasa terbela. Seperti Umar yang rela dibetulkan dengan pedang.” Saya pasti kisah Umar itu juga mesra dengan Raja Ketam. Dia senyap. Saya membisu. Lalu sekali lagi damai bayu dan ombak berpapasan dengan hangat perbincangan kami. Raja Ketam seolah-olah berfikir panjang.
“Terima kasih.” Ucapnya. Saya mengukir senyum. Perbincangan tadi merupakan perbincangan sulung kami mengenai perkara seserius itu. Dia kemudian saya lihat menyendeng perlahan menuju ke gigi air. Kemudian diikuti oleh ratusan ekor ketam bilis. Tidak pula sempat untuk saya bertanya, akan lagikah dia mahu mengajar ketam-ketam bilis itu berjalan betul pasca perbincangan kami tadi. Lalu saya mengambil keputusan untuk menjerit sahaja dari tempat saya berdiri kepadanya yang sudah sedia mencecah air.
“Oi! Kepimpinan melalui teladan.” Dia melambaikan tangannya yang banyak itu kepada saya sebelum dia hilang diarak ombak.
Wednesday, 8 October 2008
300
Ladies and gentlemen...We are going to look the special exceptions on Section 300 of Penal Code.
Introduction
Section 300 can be applied to mitigate sentence from murder(Section 300) to culpable homicide(Section 299).This section does not allow the person charged from acquitted but its allow the person charged constitute upon mitigation.
Exception 1
-Culpable homicide is not murder if the offender,whilst deprived the power of self control by grave or sudden provocation,causes the death of the person who gave the provocation,or causes death to any person by mistake or accident.
The exception above is subject to following provisions:
1-that the provocation is not sought or voluntary provoked by the offender as an excuse for killing or doing harm to any other person.
2-that the provocation is not given by anything done in obedience to the law,or by a public servant in the lawful exercices of the powers os such public servant.
3-that the provocation is not given by anything done in the exercices of the right of private defence
Exception 2
-Culpable homicide is not murder if the offender,in the exercices in good faith of the right of private defence of persons or property,exceeds the power given to him by law,causes the death against the person to whom he is exercising such right of defence,without premeditation or without any intention of doing more harm than is necessary for the porpose of such defence.
Exception 3
-Culpable homicide is not murder if the offender,being a public servant or aiding a public servant acting in the advancement of public justice,exceeds the power given to him by law,causes the death by doing an act which he in good faith believes to be lawful and necessary for the due discharge of his duty as such public servant,and without ill-will towrads the person whose death is caused.
Exception 4
-Culpable homicide is not murder if it is committed without premiditation in a sudden fight in the heat of passion upon a sudden quarrel,or without the offender having taken undue advantage or acted in cruel or unusual manner.
Exception 5
-Culpable homicide is not murder when the person whose death is caused,being above the age of 18 years,suffers death,or takes the risk of death with his own consent.
Monday, 6 October 2008
Salah ~
Assalamualaikum...
B4 its too late,wishing all of you dear friends and readers SELAMAT HARI RAYA EiDUL FITRI MAAF ZAHIR BATHIN...Mean it very well~
From A to Z...Sorry~
Dari 1-9...Maaf~
Min alif ila ya...Aasif~
(garu kepala...~dun have idea langsung sebenarnya ni..adoi~)
Takpela...nak man bola...dah sebulan tak maen...Ramadhan la katekan..hehe~
Tata...Wassalam~
Tuesday, 16 September 2008
I'm tOO bUzY ~
Let's ponder upon this....
"People throw away what they could have,
By insisting on perfection--which they cannot have,
And looking for it where they will never find it.
"In the Name of Allah Most Gracious, Most Merciful
I'M TOO BUSY Everyday as I wake up at dawn
My mind start working the moment I yawn
There were many things to do, o dear!
That's why I hastily did my Subuh prayer
I didn't have the time to sit longer to praise the Lord
To me rushing out after prayer is nothing odd...
Since school, I had been busy every minute
Completing my tutorials and handing it in
My ECAs took up most of my time always
No time did I have to Allah to pray
Too many things to do and zikir is rare
For Allah, I really had no time to spare..
When I grew up and started my career
Working all day to secure my future
When I reached home, I prefered to have fun
I chatted on the phone but I didn't read the Quran
I spent too much time surfing the Internet
Sad to say, my faith was falling flat...
The only time I have left is weekends
During which I prefer window shopping with friends
I couldn't spare time to go to the mosque
I'm too busy, that's the BIG EXCUSE...
I did my five prayers but did so quickly
After prayer, I didn't sit longer to reflect quietly
I didn't have time to help the needy ones
I was loaded with work as my precious time runs
No time at all to visit a sick Muslim friend
To orphans and elderly, I hardly lent a hand
I'm too busy to do community service
When there were gatherings, I helped the least
My life was already full of stress
So I didn't counsel a Muslim in distress
I didn't spend much time with my family
B'coz I thought, doing so is a waste of time...
No time to share with non-Muslim about Islam
Even though I know, inviting causes no harm
No time to do Sunnah prayers at all
All these contribute to my imaan's fall..
I'm busy here and busy there
I've no time at all, that's all I care
I went for religious lessons, just once in awhile
Coz I'm too busy making a pile...
I worked all day and I slept all night
Too tired for Tahajjud and it seemed not right
To me, earning a living was already tough
so I only did basic deeds but that's not enough..
No time at all, to admire God's creation
No time to praise Allah and seek His Compassion
Although I know how short is my life
For Islam, I really didn't strive..
Finally the day comes, when the Lord calls for me
And I stood before Him with my Life's History
I feel so guilty b'coz I should have prayed more
Isn't that what a Muslim lives for?
To thank Allah and do more good deeds
And the Quran is for us all to read..
Now at Judgement Day, I'm starting to fret
I've wasted my life but it's too late to regret
My entry to Paradise depend on my good behavior
But I've not done enough nor did proper prayer
My "good deed book" is given from my right
An angel opened my "book" and read out my plight.
Then the angle chided me....
"O You Muslim servant, you are the one,
Who is given enough time, yet not much is done
Do you know that your faith is loose?
saying "no time" is only an excuse.
Your "good deed book" should be filled up more
with all the good work you stood up for..
Hence, I only recorded those little good deeds
As I say this, I know your eyes will mist..
I was about to write some more, you see
But I did not have, THE TIME to list".......
http://tazkeerah.tripod.com/usrahcollection.html#ImTooBusy
Thursday, 21 August 2008
Liberalisme ~
Ini adalah pendapat dan bukannya fakta yang wajib kite terima...Yang haq hakikatnya adalah benar dan yg bathil hakikatnye adalah palsu...Sekadar membaca dan maembuka minda...Selamat Membaca!~
Saya sering ditanya oleh rakan-rakan dua soalan: "Orang Islam boleh jadi liberal kah?" dan "Bagaimana mungkin seorang ahli PAS menyokong fahaman liberal? Bukankah Islam itu lengkap?". Kedua-dua soalah ini menunjukkan betapa ramainya yang terkeliru dengan maksud perkataan 'liberal'
Tidak mudah untuk menghurai kekeliruan mengenai liberalisme. Dalam artikel pendek ini saya akan cuba menjelaskan erti liberalisme yang saya fahami dan kenapa saya tidak nampak percanggahan antara aqidah Islam dan juga fahaman liberal. Insha-Allah saya akan cuba menulis artikel-artikel lain untuk menghuraikan maksud ideologi ini dengan lebih mendalam.
Sebelum itu, saya perlu membuat satu klarifikasi yang penting. Perkataan 'liberal' kerap kali disalahguna hinggakan penggunaannya kadang kala lari daripada maksud sebenarnya. Di Amerika Syarikat, perkataan liberal telah dicuri oleh mereka yang menyokong campur tangan kerajaan dalam hal ehwal peribadi rakyat (contohnya Parti Demokratik). Di Malaysia pula, jika disebut sahaja perkataan 'liberal', maka biasanya yang datang dalam fikiran ialah 'Islam liberal'. Saya tidak termasuk dalam kedua-dua kelompok ini. Saya seorang yang berpegang dengan falsafah liberalisme klasik, atau, di Amerika, biasanya ia dipanggil falsafah libertarianisme. Untuk mengelakkan lebih banyak salah faham, maka saya akan menggunakan perkataan libertarian dalam artikel ini.
Kedaulatan undang-undang
Liberalisme klasik atau libertarianisme bukan satu falsafah baru. Prinsip asas libertarianisme ialah keyakinan terhadap adanya satu "peraturan tertinggi", dan prinsip ini boleh dikesan dalam falsafah lama Yahudi dan Greek purba. Prinsip ini bermaksud semua manusia, daripada pemerintah kepada yang diperintah, adalah tertakluk kepada sebuah peraturan yang sama. Kedatangan Islam pula telah memperkukuh keyakinan terhadap prinsip "peraturan tertinggi" yang diteroka sejak sebelum zaman Nabi Musa lagi. Malahan Islam dengan jelas mengajar bahawa mereka yang berkuasa tidak boleh sewenang-wenangnya menggunakan kuasa mereka untuk memaksa rakyat mengikut telunjuk mereka. Pemerintah juga tertakluk kepada undang-undang.
Libertarianisme tidak menyeru kepada pemansuhan atau pengabaian terhadap peraturan dan undang-undang. Sebaliknya, libertarianisme adalah satu panggilan agar semua manusia mematuhi undang-undang yang sama tanpa pengecualian kerana wujudnya kedaulatan undang-undang. Konsep ini adalah perlindungan terbaik daripada kediktatoran dan totalitarianisme. Jika tidak wujud kedaulatan undang-undang, maka yang berdaulat adalah manusia. Perampasan kedaulatan undang-undang oleh segelintir manusia yand memerintah akan membolehkan mereka memaksa rakyat hidup mengikut telunjuk mereka. Sekiranya prinsip asas libertarianisme ini tidak dihiraukan, maka akan wujudlah totalitarianisme seperti di negara-negara komunis dan fasis yang pastinya tidak Islamik.
Kerajaan terhad
Pemerintah mempunyai kuasa untuk memaksa orang bawahan tunduk kepada mereka dengan menggunakan akta-akta parlimen, peraturan, undang-undang, tentera, polis, dan sebagainya. Pendek kata, wujud ketidaksamarataan kuasa antara rakyat dan pemerintah. Untuk memastikan pemerintah tidak menyalahgunakan kuasa mereka, maka kuasa kerajaan perlu dihadkan. Tanpa had yang jelas, kerajaan berkuasa penuh untuk meluluskan undang-undang dan akta-akta yang mengongkong kehidupan manusia, seterusnya melahirkan satu sistem yang tidak ubah seperti kediktatoran. Prinsip kerajaan terhad ini juga satu prinsip yang penting dalam libertarianisme.
Kuasa kerajaan terhasil daripada amanah yang diberikan oleh rakyat. Tetapi kerajaan boleh menjadi terlalu berkuasa sehingga ia mencengkam dan membahayakan rakyat itu sendiri terutamanya apabila kerajaan meluluskan peraturan-peraturan yang memaksa rakyat taat dan patuh kepada mereka. Untuk mengehadkan kuasa kerajaan dan menghalang mereka daripada menjadi diktator, maka negara-negara biasanya mempunyai perlembagaan yang memperinci dan memperjelaskan sempadan antara hak kerajaan dan hak rakyat.
Sebagai seorang Muslim, saya menentang sepenuhnya konsep kediktatoran dan pemusatan kuasa. Islam tidak mempunyai kuasa pentadbiran berpusat dan dengan itu Islam mempertanggungjawabkan penganutnya untuk memilih cara hidup yang terbaik, dan menganjurkan agar penganutnya menuntut ilmu agar mereka boleh membuat keputusan yang tepat. Inilah sebabnya kenapa saya juga yakin bahawa pemerintah mestilah memperkuasa rakyat untuk membuat keputusan yang terbaik dan tidak memaksa rakyat patuh kepada keputusan-keputusan yang dibuat oleh pemerintah sahaja.
Individu merdeka
Apabila kuasa sesebuah kerajaan dihadkan, maka setiap individu rakyat menjadi merdeka untuk memilih apa yang terbaik untuk kehidupan mereka selagi mana mereka tidak melakukan keburukan terhadap orang lain. Libertarianisme melihat individu sebagai elemen paling asas dalam masyarakat kerana perkumpulan individu-individu inilah yang akhirnya membentuk sesebuah masyarakat. Setiap individu merdeka boleh memilih apa yang terbaik untuk mereka, berdasarkan pengetahun mereka sendiri. Prinsip individu merdeka ini selaras dengan keyakinan kita bahawa Islam datang untuk memerdekakan manusia daripada perhambaan sesama manusia agar seseorang Muslim itu boleh memperhambaan diri kepada Allah semata-mata. Menafikan kemerdekaan individu adalah seolah-oleh menafikan satu anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Sebagai seorang Muslim, saya melihat mereka yang memperhambakan manusia lain seolah-olah cuba merampas tempat Allah dalam kehidupan manusia.
Setiap individu mestilah menghormati maruah individu lain tanpa mengira agama, bangsa atau jantina mereka. Ini bermaksud kita perlu menghormati perbezaan antara satu individu dengan individu lain. Konsep individu merdeka juga bermaksud setiap individu mempunyai hak dan tanggungjawab, seperti hak untuk dihormati oleh orang lain, dan tanggungjawab untuk menghormati orang lain. Paling penting sekali, konsep individu merdeka bermaksud kerajaan tidak boleh masuk campur dalam hal-hal peribadi seseorang rakyat. Selagi mana individu tersebut tidak melakukan keburukan terhadap orang lain, selagi itulah kerajaan tidak boleh masuk campur.
Pasaran bebas
Memang diketahui umum bahawa seorang libertarian biasanya menyokong pasaran bebas. Tetapi terdapat banyak salah faham mengenai sebab kami menyokong pasaran bebas. Terdapat dakwaan bahawa kami menyokong pasaran bebas kerana kami tidak mempedulikan nasib golongan miskin dan kami mahu membiarkan wujudnya jurang antara kaya dan miskin. Tuduhan liar ini salah sama sekali.
Sebenarnya libertarian menyokong pasaran bebas kerana hanya sistem ini sahajalah yang boleh menjamin maruah individu dihormati. Pasaran bebas membolehkan setiap individu memilih sendiri barangan dan perkhidmatan menggunakan akal yang diberikan oleh Tuhan. Penafian kebolehan setiap individu untuk berfikir sendiri adalah seolah-olah menyatakan bahawa mereka itu semuanya bodoh kerana tidak boleh berfikir sendiri. Menyekat pilihan di pasaran seolah-olah menafikan anugerah akal pemberian Tuhan kepada manusia. Tidak ada penghinaan yang lebih besar terhadap maruah seseorang manusia selain itu.
Sesetengah pihak, terutamanya golongan sosialis, suka berhujah bahawa kerajaan perlu memastikan kesamarataan dalam masyarakat. Mereka ini salah dari dua sudut. Pertama, sebagai seorang Muslim, saya percaya bahawa Tuhan telah menciptakan kita semuanya sama rata. Ini lebih penting daripada apa-apa usaha kerajaan untuk mewujudkan kesamarataan ekonomi, terutamanya jika usaha kerajaan tersebut membayangkan seolah-olah Allah tidak memberikan saya akal untuk membuat keputusan sendiri. Kedua, kita boleh melihat sendiri betapa setiap kali kerajaan cuba mewujudkan kesamarataan ekonomi, hasilnya adalah lebih banyak ketidaksamarataan. Contohnya, lihat sahaja Dasar Ekonomi Baru di Malaysia. Setelah berpuluh tahun kerajaan cuba memaksa rakyat menjadi sama rata, adakah usaha tersebut berjaya? Sebab itulah saya bingung apabila saya mendengar ahli-ahli politik berkata bahawa mereka mahu memperbetulkan kegagalan kerajaan melalui lebih banyak campur tangan kerajaan dalam kehidupan rakyat, kali ini dengan cara mewujudkan negara kebajikan. Adakah kita mahu jatuh dalam lubang yang sama buat kali kedua?
Bolehkah menjadi seorang libertarian?
Sebagai seorang Muslim, saya sering mengimbau sejarah umat Islam terdahulu dan bagaimana mereka membina tamadun yang masyhur tanpa banyak bergantung kepada sogokan kerajaan. Pada masa itu setiap manusia, baik pemerintah mahupun yang diperintah, tertakluk kepada undang-undang yang sama. Setiap Muslim bertanggungjawab terhadap tindakan masing-masing. Kerajaan pada masa itu lebih banyak berperanan dalam bidang pertahanan dan keamanan. Umat Islam pada waktu itu merupakan pedagang yang berjaya dan mereka beroperasi dalam sistem pasaran global yang bebas. Rasulullah (s.a.w.) dan isteri Baginda merupakan peniaga-peniaga yang berjaya. Ramai sahabat (r.a.) yang turut menjadi kaya raya hasil titik peluh mereka sendiri. Mereka semuanya beroperasi dalam sistem pasaran dunia yang terbuka. Malahan, kerajaan pada zaman awal kegemilangan Islam tidak campur tangan dalam urusan pendidikan, kesihatan mahupun pengurusan masjid. Semuanya diuruskan sendiri oleh rakyat, biasanya melalui sistem wakaf. Hasilnya, masjid-masjid, pusat pusat pengajian, dan juga banyak lagi perkhidmatan-perkhidmatan awam, dapat berfungsi dengan cemerlang demi kebaikan rakyat, tanpa sebarang gangguan politik.
Saya berkeyakinan bahawa itulah model terbaik untuk Malaysia. Falsafah libertarianisme mendokong kedaulatan undang-undang dan sistem pasaran bebas, menyeru agar kuasa pemerintah dihadkan, dan menutut agar manusia dimerdekakan daripada penghambaan sesama manusia supaya tidak ada manusia lain yang boleh merompak kedudukan Tuhan dalam kehidupan kita. Sebagai seorang Muslim, bolehkah saya menentang semua ini?
Tuesday, 19 August 2008
Hanya Kerana Merdeka ~
-Alhamdulillah allazi hadana lihaza wama kunna linahtadiya laula an hadanallah...-
-Aku naik saksi bahawa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad itu pesuruh Allah...-
-Allahumma Solli 'ala Muhammad wa 'ala aalihi Muhammad...-
Kebahangan-kebahangan 2 perkara iaitu Merdeka dan Ramadhan telah melanda jiwa2 setiap yg bergelar muslim terutama mereka yg di Malaysia...~
Dan ini adalah kesempatan yg terbaik utk setiap mereka yg mempunyai akal ...berfikir tentang kaitan merdeka dan ramadhan...
Mari bermula dengan merdeka...Ramadhan next post yer...!
Kalo orang tua2 iaitu mereka yg sempat bersusah dan ber'jihad' di zaman penjajahan brtish dan jepun...akan mereka katakan "tgkla anak muda sekarang...ape nak jadi pun tatau...budaya mane ntah yg mereka ikut...pakai seluar tapi serupa tak pakai...pakai subang kat hidung...elok2 dah jadi manusia nak jadi mcm lembu...elok2 ade akal dibuang akalnya ntah ke mana...dahla menyusahkan mak bapak...bla bla bla dan bla..." dan yg plg penting "tak pandai nak menghargai langsung ape yg pejuang2 bangsa korbankan untuk memerdekakan tanah melayu...tak pernah terfikir ker???...budaya melayu sendiri jauh dintinggalkan dan budaya jahanam tu sibuk di agung2kan...anak sape la ni???!!!"
Kalo org2 di zaman pertengahan iaitu mereka yg lahir selepas penjajahan dan dapat merasakan pertumbuhan ekonomi negara "tak byk yg berubah dengan Malaysia ni...tapi,alhamdulillah tetap ada perubahan esp dari segi pembangunan,pendidikan dan ekonomi...sy berbangga dapat jadi anak Malaysia...maju dan terus maju...teruskan usaha"
Kalo remaja "Sy tgk remaja sekarang dh byk terpengaruh dengan anasir2 luar...mudah sgt terikut2 budaya yg ntah ape2...takde kesedaran...kesian dekat pejuang2 dahulu"
Kesimpulan dari kata2 ke33 generasi tadi...-Memandangkan negara kita mengamalkan demokrasi dan kebebasan bersuara,tak salah jika pakcik,org pertengahan mahupun remaja mengutarakan pandangan mereka tentang merdeka...Nak kecek gapo kecek la...!~
Tapi,
Alangkah baik nya jika pakcik tu menyambung dan menambah agar cukup asam dan garam dalam ayat beliau "kalo budaya pun dah tatau nak hargai...apetah lg dengan agama...tak pernah ke terfikir dan tak pernah ke menghayati betapa sukarnya Rasulullah dan sahabat memperjuang dan mempertahankan islam...tak pernah ke menghayati seerah???kalo lah bukan kerana kehendak Allah dan usaha da'wah Rasulullah dan sahabat,kite yg dekat Malaysia ni tatau dapat ke tidak merasai nikmat islam... tatau dapat ke tak rasa nikmat merdeka,iman dan islam...jgn kate rase,cium pun belum tentu...budaya melayu tu satu halla,ini budaya islam pun semakin jauh ditinggalkan...sunnah rasul langsung tatau...bace quran lagila,hancur!!!syahadah dengan selawat pun dah tak reti nak bezakan...Seerah dan sejarah itu tak jauh bezanya...kalo seerah itu sukar dihayati,lg la sukar untuk memahami sejarah...kalaulah iman itu tidak dihayati,takkan islam itu tegak berdiri..."
Jika org di umur pertengahan menyambung dan menambah "Saye sukakan perubahan...itupun kalo perubahan itu membawa kebaikan....biarlah sikit,yang penting ada...ape yg generasi lame tingglkan akan sye serahakan kepada generasi baru dengan sebaiknya...sayanglah kalo ianya tak di jage..."
Jika remaja itu menyambung dan menambah "Saye sedar ini tanggungjawab saye dalam memastikan kemerdekaan berkekalan...memastikan ape yg diwariskan akan tarus diwariskan...bukan setakat ape yg ditinggalkan Tunku,tapi ape yg ditinggalkan Rasulullah akan terus sy kekalkan...sebab saye sedar ini tanggungjawab sya sebaga rijal...pemimpin mase depan..."
Kesimpulan akhir-Bagus jika setiap generasi ada kesedaran...Tapi,adalah sgt bagus jika kesedaran itu dilandasi dengan agama dan budaya...Islam itu kan syumul...~kesimpulan yg mudah di buat tapi susah utk diaplikasi...~
Tuesday, 12 August 2008
Permata Ku ~
Sunyi…selubungi malam…
Mengusik minda yang terlontar jauh…
Masih hangat terasa …
Tangan yang membelai yang mengusik manja…
Daku damba kasihmu…
Biar jadi pedoman…
Buat penyuluh jalan kugapai impian…
Angin…kau nyanyikan lagu…
Untuk permataku…tenang selalu…
Bayu…sampaikan berita…
Daku kini ceria…aman dan bahgia…
Selimutkan rinduku bersama malammu…
Hadirlah…kau dalam mimpiku…
Agar kau selalu…ada disisiku…
Rindu belaian kasihmu…Rindu senyumanmu…
Penawar lukaku…
Dengarkan laguku…hadiah untukmu…
Jasa dan baktimu ku kenang selamanya…
Angin…kau nyanyikan lagu…
Untuk permataku…tenang selalu…
Bayu…sampaikan berita…
Daku kini ceria…aman dan bahgia…
Selimutkan rinduku bersama malammu…
Dikaulah cahaya…
Bila malam menjelma…
Kasihmu membawa ke syurga…
Dan redha yang Esa…
Untuk permataku…tenang selalu…
Bayu…sampaikan berita…
Daku kini ceria…aman dan bahgia…
Selimutkan rinduku bersama malammu…
Friday, 25 July 2008
Nothing + Wordless = 3 Minggu
Tut...tut...tut...~
3 minggu dah kat sini...sem 3 sem terakhir...belajar dan terus belajar...belajar undang2 dan belajar tentang dunia yang penuh dengan 'undang-undang'
balek2 eco...balek2 law...balek2 global issue...~tak buat dosa...haha!!!
Kewajipan lg...mcm2 dah jadi wajib skrg...Eh!???kan belajar itu jihad dan jihad itu wajib...tak baek mengeluh...sorry~
Tugas???Lagilaa...macam2 tugas ade ni...dari diri sendiri, kolej, agama, bangsa dan negara...Waaah~besar cita2....berjiwa besar...tabik!!!
Hmmm~
Dahlaa...dah ngantuk...nak tido...esok eco 2 jam....best2...moga dipermudahkan...ameen ya Rabb!~
Wassalam~
Saturday, 5 July 2008
Wa Chow Dulu ~
Warggh~Esok wa nak chow dah balik Kuantan...tempat feveret gua buat mase ni...haha...wa nak teruskan pembelajaran gua yg dah due bulan lebih tertangguh tuh sampai wa pun dah tak reti nak menulis ngan membaca...wa pun dah takreti nak mengira sebb wa rase otak wa mmg dah betul2 tepu ni...habeslah gua!!!wa ke ne carik sifu utntuk ajar wa balik ape yg wa dah cacatkan ni...sape mauu jadi sifu gua???!!!lu mau kaa???
Sem kali ni wa kat sem 3...bermakna ini final sem wa sebagai pelajar asasi...haha...kalu jadi, wa masuk degree maa tahun depan...wa rase mcm tak pcaye je...itupun kalo jadi dan wa harap ia akan terjadi...InsyaAllah...Wa harap kan,sem 3 ni wa lebih baek dari sem 2 yg komferm2 tak berape nak cemerlang...wa pun tatau kenape...wa ingat wa byk buat dosa same lu org,same paerants wa,same gua punye kawan2,sifu2 dan jiran2 gua...-maafkan gua-wa tak berniat maa buat itu macam same lu orang...!Gua pun manusia jugak kan...wa tak sempurna maa~
Ok laa...wa pun dah kering tekak ngan gatal ketiak ni...sape tolong mau garukan???haha...lu mau???sile2...tapi lu kene pakai garpu pjg yg org selalu beli dekat Thailand...bukan sebab ketiak wa busuk tapi sebab tangan lu org yg byk kuman...wa tanak maa~!!!wa belum melafazkan cinta pada insan bernama kekasih...Wa tatau mcm mane dan wa tatau bile...Waaaaaaaa~(Cool)
Wa pun tatau bile mau update wa punye blog ni pasal wa akan berjuang di sem 3 kat Kuantan tu agak lame...Wa tau lu org suke bace blog gua sebb mmbaca mmg budaya lu org kan...???bagus~itu yang wa nak...wa nak rakyat Mesia semakin suka membaca dan tanamkan sikap membaca pada genelasi setelusnya...dengan tulus!!!
Oklaa...doakan utk wa sebb wa tau kalau lu olang doa untuk wa dan lu olang talak bg tau sama wa,insyaAllah doa lu olang mustajab...Wa blaja maa!Wa penah dengar hadith!Malaikat pun akan do untuk lu orang dan lu olang tak akan disia2kan...Wa tau lu olang sudah tau...wa saje nak ingatkan...~
Wa Chow Dulu~
Assalamualaikum...~
Tuesday, 24 June 2008
10 Hari di Jakarta ~
Setelah bosan tinggal di
Kalo aku cerita aku pergi jalan sane jalan sini bukkanyee menarik phatian sgt pun sebb korg takkan boleh imagine punye keadaan di
Cume,sedikit pengajaran yg boleh diambil dari pengalaman dan pengajaran itu terfokus ke arah ‘SYUKUR’(ade je pengajaran2 laen) bile kite berada di negara mcm tu…negara dunia ke3 atau mgkin ke 4…~
-Traffic jam dekat sane sangat lah teruk berbanding di Malaysia…
-Pemandu2 di sane sgt lah pro sampai kebanyakan mereka tidak menggunakan signal tetapi hanya menggunkan hon utk memberi isyarat
-Jarak antara kenderaan sgt la rapat di highway (satu jengkal) dan amat mencuakkan
-Hiburan merupakan santapan utama org kebanyakan di
-Makanan tepi jalan mereka sedap dan menarik perhatian@murah
-Org kaya di Indoneisa lebih hebat dan kaya dari org kaya di Malaysia@Shopping complex bersepah yg
-Pergaulan mereka sesame rakyat lebih baek dan mesra jika dibandingkan dengan kita
-Barang2 mereka sangat murah dan ini sgt seronok…Bercutilah disana!!!Snorkling tu baru RM15..haha
-Demokrasi adalah meraka
-Ceramah dan Khutbah di
-Public transport disana sgt efektif…sgt byk dan sgt mudah dicari
-Meraka tidak seteruk yang kita sangka!!!
Tuje kot sedikit pengajaran…haha…tak jugakkan nak kate pengajaran???ikutla nak define ape…lu ader otak lu pikkirlah sendiri!!!~Nabil plak...-
Special thanks to ;
1-MAK and AYAH
2-Baem,Mun,Zaf,Halim,Ammar
3-Ummi’s Family
4-Warga Kedutaan Besar
5-Pak Tubing,Jaman and Bongo’
6-Ibuk Haider and family
7-Pemimpin2 Mahasiswa Jakarta
8-Seluruh warga
Tuesday, 10 June 2008
The Beginning~
(Speechless)...Ermm~
Dun have anything to pose arround...Juz view those pics and make a good consequences in urself~
Tulaa...bukan senang kan nak educate certain people esp biler mereka belum tahu ape itu tanggung jawab...bukan tak tahu..tapi belum tahu!!!Bermakna mereka akan tahu...Yang tahukan mereka adalah kite...mcm mane mak dan ayah tahukan kite...takkan ader jwpan plg tepat untuk tanggungjawab...~
Terime kasih untuk semua dari mula hingga akhir...dari yg plg muda hingga yg paling tua...Yang berkaca mata ataupun tidak...Yang lelaki mahupun wanita...Yang sudah berkahwin ataupun masih lagi singgle...Yang tidur pukul 1am ataupun lebih dari itu...Yang bangun pukul 5am ataupun selepas subuh...Semoge jasa anda dirahmati dan dilipatgandakan rezeki dari sisi-Nya,dipermudahkan ursusan-Nya di dunia dan akhirat dan diganjarkan syurga atas usaha ini...-Anda semua terlalu istimewa...tidak terkata...Let Allah be with me~
Jazakumullahukhairankathira...~
Wednesday, 4 June 2008
rm2.70 yang yang SESAT ~
Mule2 sekali, jom kite same2 fikir nak salahkan siape…???Diri sendiri?mak ayah???keadaan dunia???atau, kerajaan yang memerintah…korang yg tentukan!!!tapi rasenye jawapan yg paling tepat adalah jawapan yg terakhir!!!rasenyelaa~hahaha…ermm~tepuk dada tanye iman
p/s : Duit banyak takde halla…!!!
Monday, 2 June 2008
A song to share ~
-Colplay-
You cut me down a tree and brought it back to me,
And that’s what made me see where I was going wrong,
You put me on a shelf and kept me for yourself,
I can only blame myself, you can only blame me
Well that’s where I belong and you belong with me,
And I could write it down or spread it all around,
Get lost and then get found or swallowed in the sea
Darling that’s when I decided to go to see you,
You cut me down to size and opened up my eyes,
Made me realize what I could not see
The world and then it took, it took it back from me,
And I could write it down and spread it all around,
Get lost and then get found and you'll come back to me not swallowed in the sea
Well that’s where I belong and you belong with me,
The streets you’re walking on, a thousand houses long,
Well that’s where I belong and you belong with me
Forget but not forgive, not loving all you see,
Oh the streets you’re walking on a thousand houses long,
Well that’s where I belong and you belong with me not swallowed in the sea
Yeah you belong with me not swallowed in the sea